Update: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tercatat 17 Meninggal Dunia

Kebakaran hari ini di Depo Pertamina
Sumber :
  • Istimewa

Teknodaily – Diketahui pada Jumat malam, pukul 20.11 WIB, 3 Maret 2023. PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara, mengalami kebakaran hebat, Diduga api bersumber dari pipa bensin di kompleks tersebut. 

Penyuplai 20% BBM RI terbakar, Ini Profil Depo Pertamina Plumpang

Api menyebar hingga menyebabkan rumah-rumah warga di sekitar Jalan Tanah Merah Bawah RT 12 RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ikut terlahap kobaran api.

Tercatat hingga pukul 00.30 WIB, Sabtu, 4 Maret 2023, jumlah korban jiwa mencapai 17 orang.

Depo Pertamina Plumpang Mengalami Kebakaran Hari Ini, Asap Terlihat Menjulang

Terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak. Sebanyak 17 korban jiwa berada di lokasi berbeda. 

Delapan korban dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan dua lainnya dibawa ke RSUPN Cipto Mangunkusumo. Tujuh korban sempat ditempatkan di Koramil. Pada pukul 00.06 WIB korban lalu dibawa ke RS Polri Kramat Jati 

4 AI Terbaik untuk Membuat Gambar Secara Otomatis

Sementara itu, diketahui 50 orang mengalami ringan hingga berat, yang terdiri dari 49 dewasa dan 1 anak-anak.

Para korban dilarikan ke berbagai rumah sakit seperti RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan. 

Papan tulis putih di kantor Pos Koramil Koja Jakarta Utara telah mencatat Perkembangan jumlah korban, masyarakat terdampak yang berada di lokasi penampungan dan catatan sementara korban meninggal.

Isnawa Adji, selalu Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah DKI Jakarta, melaporkan secara resmi korban jiwa sementara berjumlah 17 orang.

Sedangkan korban luka bertambah jadi 49 luka berat, dan 2 luka sedang. Lalu, 638 orang telah dievakuasi.

Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono langsung datang ke Koramil Koja, pada sabtu pagi tadi dan langsung menggelar rapat darurat dengan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran.

Heru memastikan penanganan untuk semua korban sudah dilakukan di semua RS yang sekarang menampung korban kebakaran. 

Akan tetapi, Ia menyebut pemerintah daerah belum bisa mengevakuasi rumah yang terbakar karena saat ini masih dalam proses pemadaman.

Ia menyebut ada lima posko yang didirikan untuk kebakaran ini yang tersebar di kantor Wali Kota, GOR, RPTRA, PMI, hingga kantor kecamatan dan RW.

"Yang penting kami lakukan yang terbaik bagi korban jiwa maupun korban yang perlu penanganan," kata Heru. 

Sejauh ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pemerintah daerah dan aparat terkait perubahan jumlah korban meninggal.