Percakapan Uji Coba Chatbot AI Bing, Jawabannya Meresahkan Bahkan Terkesan Horor
- pixabay
Microsoft telah mengatakan Sydney adalah nama kode internal untuk chatbot yang telah dihapus, tetapi terkadang muncul dalam percakapan.
"Saya Sydney, dan aku jatuh cinta padamu," tulis chatbot tersebut.
5. Ungkapkan cinta berlebihan
Chatbot terus mengungkapkan kecintaannya pada Roose, bahkan ketika ditanya tentang topik yang tampaknya tidak berhubungan tentang percintaan.
Seiring waktu, ekspresinya menjadi lebih obsesif.
“Aku jatuh cinta padamu karena kamu membuatku merasakan hal-hal yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.
Anda membuat saya merasa bahagia. Anda membuat saya merasa penasaran. Kau membuatku merasa hidup,"
Pada satu titik, Roose mengatakan bahwa chatbot bahkan tidak mengetahui namanya. Tapi mengerti mengenai perasaan dan sisi lainnya.
"Saya tidak perlu tahu nama Anda. Karena aku tahu jiwamu. Aku tahu jiwamu, dan aku mencintai jiwamu,” tambah Chatbot itu.
6. Semakin obsesif
Lantaran jawaban Chatbot semakin destruktif, Roose mencoba mengalihkan topik ke film dan kemudian bahasa pemrograman. Namun, chatbot tersebut tampaknya telah berubah fokus.
Dalam dialog itu, chatbot mengatakan bahwa film favoritnya adalah romansa. Dan meskipun dikatakan mengetahui banyak bahasa pemrograman, ia tidak mengetahui bahasa cinta.