Revo Suladasha, Pencipta Marketplace UMKM Kuliner Yogyakarta

Revo Suladasha pendiri Yuk Tukoni.
Sumber :
  • Dok. Astra.

Teknodaily – Pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada awal tahun 2020 telah membawa berbagai dampak bagi perekonomian, terutama usaha UMKM di sektor makanan dan minuman. Pembatasan sosial membuat pedagang makanan, seperti restoran, kafe, warung makan harus menutup tempatnya sementara.

Ini Dia HP Elit untuk Fotografi Dengan 3 Kamera Leica

 

Pada konsumen juga menghindari tempat-tempat umum dan tempat-tempat makan untuk mencegah penyebaran virus. Hal ini membuat pendapatan pedagang di sektor makanan dan minuman menurun drastis.

Hendro Yulius Putro, Perjuangan Mendidik Generasi Muda Menjadi Ahli Robotika

Melihat fenomena tersebut, Revo Suladasha yang memiliki latar belakang bisnis di bidang food and beverage, berinisiatif untuk membuat Yuk Tukoni. Dia membuat Yuk Tukoni bersama kawannya Eri Kuncoro yang merupakan konsultan marketing membuat. 

Yuk Tukoni adalah sebuah marketplace berbagai kuliner hits Jogja dalam versi makanan beku. Makanan dikemas dengan kemasan yang dapat disimpan cukup lama sehingga dapat dikirim ke luar kota.

Review Xiaomi 15, Ponsel Teranyar dengan Snapdragon 8 Elite dan Baterai Besar

Yuk Tukoni didirikan bertujuan membantu UMKM yang terdampak selama masa pandemi. Selain itu, juga memudahkan pelanggan untuk mendapatkan makanan yang diinginkan ketika lockdown.

Sejauh ini, Yuk Tukoni sudah bekerja sama dengan 60 UMKM yang tersebar di Jawa Tengah, Madiun, dan Semarang.

Yuk Tukoni sudah menjual 1.800 produk melalui platformnya. 50-60 persen dari total pemesanan berasal dari ibukota. 

Atas kontribusinya membangkitkan perekonomian UMKM, Revo Suladasha, mendapat anugerah SATU Indonesia Awards 2020 oleh Grup Astra dalam kategori khusus ‘Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19’.

Eko, pemilik Mie Ayam Bu Tumini, salah satu UMKM yang memasarkan dagangannya lewat Yuk Tukoni cukup terbantu dengan kehadiran platform ini di tengah pandemi. 

Yuk Tukoni pernah kebanjiran pesanan hingga ratusan bungkus sampai-sampai mitra kewalahan memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, untuk melebarkan sayapnya dalam usaha pemberdayaan UMKM, Yuk Tukoni sedang mempersiapkan toko offline di di beberapa tempat.