X Bakal Tutup Kantor di San Francisco, Ada Apa?

Ilustrasi media sosial
Sumber :
  • Unsplash

Teknodaily – Perusahaan media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) akan menutup kantornya di San Francisco dalam beberapa minggu mendatang. Seperti laporan The New York Times, memo internal X menyebut bakal memindahkan pekerja dari kantor pusat di San Francisco ke kantor di San Jose.

Dipecat dari Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini Dapat Rp 507 Miliar

Email yang dilaporkan dikirim oleh CEO perusahaan media sosial tersebut, Linda Yaccarino, juga menyebutkan bahwa X berencana membuka kantor di Palo Alto yang akan berbagi tempat dengan XAI, sebuah startup kecerdasan buatan yang diluncurkan oleh pemilik X, Elon Musk.

“Ini adalah keputusan penting yang berdampak pada banyak dari Anda, tetapi ini adalah yang terbaik untuk perusahaan kami dalam jangka panjang,” ujar Yaccarino.

Usai Serangan Israel, Akun Media Sosial X Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Ditangguh

Sebelumnya Musk mengumumkan pada bulan lalu bahwa dia akan memindahkan kantor pusat X dari San Francisco ke Texas. Pengumuman Musk tampaknya merupakan reaksi terhadap pengesahan undang-undang di California yang melarang distrik sekolah mengharuskan orang tua diberitahu ketika anak-anak mereka mengubah identitas gender atau kata ganti mereka.

Jika laporan Times terbukti benar, ini akan menjadi pukulan lain bagi San Francisco yang sedang terpuruk. Dalam beberapa tahun terakhir, daerah tersebut telah mengalami eksodus dari perusahaan teknologi.

Indonesia Kalah Lawan China, #STYOUT Rajai Trending Topic

TeknoDaily mencoba mencari tahu lewat akun resmi X dan sejauh ini tidak ada pemberitahuan perihal perpindahan kantor tersebut. Cuitan terakhir akun tersebut dilakukan pada 6 Agustus lalu bertuliskan,"“what if it doesn’t work out”. ok but what if it does.".