Turki Blokir Instagram Gara-gara Hapus Postingan Soal Hamas
- Pixabay
Teknodaily – Otoritas komunikasi Turki telah memblokir akses ke platform media sosial Instagram di negara itu, pada Jumat 2 Agustus 2024. Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang mengatur internet, mengumumkan keputusan tersebut Jumat pagi tetapi tidak memberikan alasan.
Surat kabar Yeni Safak, yang dekat dengan pemerintah, dan media lainnya mengatakan akses diblokir sebagai balasan terhadap Instagram yang menghapus postingan para pengguna Turki yang menyatakan belasungkawa atas terbunuhnya pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.
"Sanksi untuk kebijakan pemblokiran Instagram dilakukan dengan cepat. Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi memblokir akses ke Instagram," kata surat kabar Yeni Safak dalam edisi daringnya, mengutip AP.
Pemblokiran akses Instagram ini terjadi beberapa hari setelah Direktur Komunikasi Kepresidenan dan ajudan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Fahrettin Altun, mengkritik keras platform milik Meta itu karena mencegah pengguna di Turki memposting pesan belasungkawa untuk Haniyeh.
Tidak seperti negara-negara Barat, Turki tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. Erdogan menggambarkan kelompok pembebasan Palestina tersebut sebagai "pejuang pembebasan.
Instagram memiliki lebih dari 50 juta pengguna di Turki, negara dengan populasi 85 juta.