Iran Gandeng China: 4 Senjata Canggih Iran Lawan Israel yang Paling Ditakuti

Iran Gandeng China: 4 Senjata Canggih Iran Lawan Israel
Sumber :
  • Teknodaily / Rmarcella

Teknodaily – Senjata canggih Iran lawan Israel semakin jadi sorotan dunia setelah Iran resmi mempererat aliansi militer dengan China. Di tengah memanasnya geopolitik situasi kawasan Timur Tengah, langkah ini dinilai sebagai strategi serius Iran untuk mengimbangi dominasi militer Israel. 

Sejak pertemuan penting pada akhir Juni 2025, Iran mulai mempersiapkan daftar senjata berteknologi tinggi yang dipasok atau dikembangkan bersama China, mulai dari jet tempur generasi baru, sistem pertahanan udara mutakhir, hingga peningkatan teknologi rudal dan drone otonom.

Daftar Senjata Canggih Iran Hadapi Israel

Bukan cuma beli, Iran juga memperkuat kemampuannya secara internal dengan dukungan teknologi militer dan bahan baku dari mitranya. Kerja sama ini memberi Iran peluang meningkatkan akurasi dan daya hancur arsenal militernya.

Penasaran apa saja yang sedang dipersiapkan? Berikut daftar senjata canggih Iran lawan Israel.

1. Jet Tempur Siluman J-10C dari China

Jet Tempur Siluman China J-10C

Photo :
  • The War Zone

Jet tempur ini jadi salah satu andalan terbaru Iran untuk menghadapi dominasi udara Israel. Dilengkapi radar AESA dan rudal PL-15 jarak jauh, J-10C dirancang untuk misi udara ke udara dan udara ke darat dengan presisi tinggi.

Meski bukan generasi kelima seperti F-35, salah satu jet tempur tercanggih ini menawarkan daya serang dan manuver mumpuni yang memperkuat armada tempur Iran.

2. Sistem Pertahanan Udara HQ-9B dan HQ-16

Sistem Pertahanan Udara China HQ-9B

Photo :
  • Missile Defense Advocacy Alliance

Iran dilaporkan membeli sistem pertahanan udara jarak jauh HQ-9B dari China sebagai tambahan perlindungan dari ancaman jet tempur dan rudal Israel. Senjata canggih Iran lawan Israel ini bisa menjangkau target sejauh 260 km dan dirancang untuk bekerja dengan sistem pertahanan buatan lokal seperti Khordad dan Bavar-373.

3. Bahan Baku Rudal Balistik

Iran juga memperkuat lini produksi rudal balistik dengan mengimpor bahan baku utama seperti Ammonium Perchlorate dan Sodium Perchlorate dari perusahaan China. Bahan ini sangat krusial untuk propelan roket dan membuka peluang Iran meningkatkan jumlah rudal strategisnya dalam waktu singkat.

4. Integrasi Sistem Navigasi Satelit Beidou

Untuk mendukung akurasi rudal dan drone, Iran kini mengintegrasikan sistem navigasi Beidou buatan China ke alutsista mereka. Dengan teknologi ini, Iran tak lagi bergantung pada GPS Amerika dan bisa meningkatkan akurasi serangan terhadap target militer strategis tanpa bantuan eksternal.

Lewat kerja sama militer yang makin erat ini, Iran menunjukkan ambisinya untuk menjadi kekuatan regional yang tak bisa diremehkan. Senjata canggih Iran lawan Israel bukan cuma simbol kekuatan, tapi juga sinyal bahwa peta militer di Timur Tengah sedang berubah cepat.