5 Jet Tempur Canggih Paling Banyak Diproduksi di Dunia 2025, Ada yang Punya TNI AU

Teknodaily – Jet tempur paling banyak diproduksi di dunia selalu punya cerita menarik, karena selain jadi simbol kekuatan teknologi militer, pesawat-pesawat ini juga menunjukkan betapa besarnya permintaan global terhadap armada udara yang tangguh. 

Sejak era Perang Dingin hingga memasuki tahun 2025, beberapa jet tempur masih terus mendominasi karena kehandalan, biaya perawatan yang lebih murah dibanding generasi terbaru, serta fleksibilitas dalam berbagai misi tempur.

Jet Tempur Paling Banyak Diproduksi 2025

Banyak dari jet tempur canggih ini awalnya dikembangkan untuk menghadapi konflik besar, namun justru bertahan lama karena pembaruan teknologi yang konsisten. Tidak heran jika jumlah produksinya mencapai ribuan unit dan tersebar di puluhan negara.

Faktor lain yang membuat pesawat tempur ini populer adalah daya adaptasinya. Mereka bisa digunakan untuk misi pertahanan udara, serangan darat, hingga patroli maritim. Dengan kombinasi keandalan, biaya efisien, dan dukungan suku cadang yang mudah didapat, top 5 jet tempur ini bisa dibilang sebagai “legenda terbang” yang tak lekang oleh waktu.

1. MiG-15

Diproduksi pertama kali pada tahun 1947, MiG-15 menjadi salah satu ikon jet tempur tercepat Soviet yang benar-benar mendominasi masanya. Dengan total produksi lebih dari 18.000 unit, MiG-15 mencetak rekor sebagai salah satu jet tempur paling banyak diproduksi di dunia. Pesawat ini terkenal karena perannya di Perang Korea, di mana ia sering berhadapan langsung dengan F-86 Sabre milik Amerika. 

Harganya yang relatif murah, perawatan yang sederhana, serta kemampuan manuver yang lincah membuatnya laku keras di pasar internasional. Tidak heran jika MiG-15 diekspor masif ke Asia, Afrika, hingga Eropa, menjadikannya legenda udara yang namanya masih sering disebut hingga sekarang.

2. MiG-21

Jika MiG-15 adalah legenda awal, maka MiG-21 adalah penerus kejayaan Soviet di era jet tempur supersonik. Diproduksi sekitar 11.000 unit, MiG-21 yang dijuluki “Fishbed” ini menawarkan kecepatan di atas Mach 2 dengan desain aerodinamis yang sederhana namun efektif. 

Biaya operasionalnya yang rendah membuat pesawat ini jadi favorit di banyak negara, terutama di Asia dan Afrika. Bahkan hingga saat ini, MiG-21 masih digunakan oleh beberapa angkatan udara dengan berbagai modifikasi lokal untuk memperpanjang usia pakainya. Tidak berlebihan kalau MiG-21 disebut sebagai salah satu jet tempur tercanggih dan paling sukses dalam sejarah penerbangan militer.

3. F-16 Fighting Falcon

Diluncurkan pada akhir 1970-an, F-16 Fighting Falcon adalah salah satu jet tempur paling banyak diproduksi di dunia dengan total lebih dari 4.600 unit yang tersebar di lebih dari 25 angkatan udara. Jet multiperan ini terkenal dengan kelincahannya, fleksibilitas misi, serta dukungan modernisasi yang terus dilakukan hingga kini. Meski harga barunya cukup tinggi, mulai dari ratusan miliar hingga triliunan rupiah, F-16 tetap jadi favorit karena mampu menjalankan berbagai misi mulai dari pertempuran udara hingga serangan darat presisi.

Indonesia sendiri juga memiliki armada F-16 yang pertama kali tiba pada tahun 1989. Hingga kini, TNI AU masih mengandalkan pesawat ini sebagai salah satu alutsista utama, bahkan terus melakukan upgrade melalui program Falcon Star-Enhanced Mid Life Update (eMLU) sejak 2017. Fakta ini membuat F-16 tidak hanya populer di level global, tetapi juga menjadi bagian penting dari kekuatan udara Indonesia.

4. F-4 Phantom II

Pertama kali terbang pada tahun 1958, F-4 Phantom II menjadi salah satu jet tempur legendaris Amerika Serikat dengan total produksi lebih dari 5.000 unit. Berbekal 2 mesin bertenaga besar dan kecepatan Mach 2+, F-4 sukses membuktikan dirinya di berbagai medan perang, mulai dari Perang Vietnam hingga konflik di Timur Tengah. 

Dengan desain kokpit 2 kursi dan kemampuan multiperan, F-4 diekspor luas ke negara-negara sekutu NATO. Hingga kini, Phantom II masih dianggap sebagai salah satu simbol kejayaan kekuatan udara Amerika pada masa Perang Dingin.

5. F-86 Sabre

Memulai debutnya pada 1947, F-86 Sabre adalah salah satu pesaing utama MiG-15 di Perang Korea. Dengan lebih dari 9.800 unit yang diproduksi, Sabre layak masuk jajaran jet tempur paling banyak diproduksi di dunia. Kecepatan maksimum sekitar 1.100 km/jam dan manuverabilitas yang tinggi menjadikannya salah satu jet tempur paling mematikan dan disegani pada awal era jet.

Tidak hanya diproduksi di Amerika, Sabre juga dirakit di beberapa negara lain untuk memenuhi kebutuhan sekutu Barat. Dominasi F-86 di udara menjadikannya simbol supremasi militer Amerika pasca-Perang Dunia II, sekaligus salah satu totidak penting dalam sejarah perkembangan jet tempur modern.

Tak heran jika hingga kini, beberapa pesawat legendaris tersebut masih dioperasikan banyak negara, termasuk Indonesia. Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa mereka akan tetap tercatat sebagai jet tempur paling banyak diproduksi di dunia sepanjang sejarah penerbangan militer.