Daftar Rudal Tercepat di Dunia 2025 dengan Daya Hancur Luar Biasa

Teknodaily – Rudal tercepat di dunia 2025 jadi salah satu topik yang selalu bikin penasaran, apalagi kalau ngomongin teknologi militer terbaru. Bayangin saja, ada rudal yang bisa melesat dengan kecepatan hipersonik sampai belasan ribu kilometer per jam. Bukan cuma cepat, tapi juga punya daya hancur yang bikin banyak negara berlomba-lomba mengembangkannya.

Proses pembuatan rudal sekelas ini jelas tidak main-main. Setiap detail, mulai dari aerodinamika, material, sistem propulsi, sampai teknologi panduannya, harus diuji berkali-kali supaya hasilnya benar-benar efektif di medan tempur. Itulah kenapa rudal hipersonik jadi senjata strategis yang nilainya luar biasa tinggi.

Rudal Paling Cepat di Dunia 2025

Dalam artikel ini, kita bakal bahas deretan rudal hipersonik paling mematikan yang sudah ada saat ini. Beberapa di antaranya dikembangkan oleh Rusia, Amerika Serikat, dan China, dengan kecepatan lebih dari Mach 5 alias hampir mustahil untuk dicegat. 

Yuk, kita simak bareng daftar rudal tercepat di dunia 2025 dengan daya hancur luar biasa.

1. Avangard (Rusia)

Avangard adalah kendaraan hipersonik (HGV) buatan Rusia yang bikin dunia waspada sejak diumumkan pertama kali pada 2018. Rudal ini punya jangkauan lebih dari 6.000 km dengan bobot sekitar 2 ton, serta mampu membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir dengan daya ledak lebih dari 2 megaton.

Diluncurkan menggunakan rudal balistik SS-19 "Stiletto", Avangard nantinya juga bisa dipasangkan ke R-28 "Sarmat". Cara kerjanya, rudal ini akan meluncur ke angkasa, mencapai ketinggian sekitar 100 km, lalu melayang di atmosfer menuju target dengan jalur yang sulit diprediksi.

Kecepatan Avangard bikin merinding, bisa tembus Mach 20 alias lebih dari 6 km per detik. Dengan kemampuan itu, rudal ini nyaris mustahil dicegat oleh sistem pertahanan mana pun.

2. DF-41 (Cina)

Dong Feng-41 (DF-41) adalah salah satu rudal tercepat di dunia 2025 sekaligus rudal balistik antarbenua (ICBM) paling mematikan milik Cina. Jarak tembaknya bisa mencapai 15.000 km, menjadikannya salah satu rudal dengan jangkauan terpanjang yang pernah dibuat.

Secara ukuran, DF-41 punya panjang sekitar 21–22 meter, diameter 2,25 meter, dan bobot peluncuran mencapai 80 ton. Rudal paling mematikan ini menggunakan mesin tiga tahap berbahan bakar padat dan bisa membawa hingga 10 hulu ledak independen (MIRV), dengan akurasi sekitar 100 meter CEP.

Dengan kombinasi jangkauan, kecepatan, dan daya ledak itu, DF-41 jelas jadi tulang punggung pertahanan nuklir Cina sekaligus simbol bahwa mereka serius bersaing di level global.

3. UGM-133 Trident II D5 (AS & Inggris)

Trident II D5 adalah rudal balistik berbahan bakar padat yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM). Senjata ini digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan Inggris, ditempatkan di kapal selam kelas Ohio serta Vanguard.

Dengan jangkauan hingga 12.000 km, Trident II bisa membawa delapan hulu ledak MIRV dengan daya ledak antara 100 sampai 475 kiloton. Sistem navigasinya pun sangat canggih, mengandalkan kombinasi navigasi inersial dan referensi bintang, sehingga tingkat akurasinya bisa mencapai sekitar 90 meter CEP.

Dengan panjang lebih dari 13 meter dan bobot hampir 60 ton, Trident II menjelma sebagai salah satu senjata paling mematikan yang menguasai lautan dunia.

4. Minuteman III (AS)

Minuteman III adalah rudal balistik antarbenua buatan Amerika Serikat yang sudah aktif sejak era 1970-an. Walau usianya sudah puluhan tahun, rudal ini tetap jadi salah satu rudal tercepat di dunia 2025 dan masih diandalkan sebagai bagian penting dari sistem nuklir triad AS.

Rudal ini punya panjang 18,2 meter, bobot 34 ton, serta mampu meluncur sejauh 13.000 km dengan kecepatan gila-gilaan hingga Mach 23. Awalnya, Minuteman III bisa membawa beberapa hulu ledak, tapi sekarang hanya membawa satu hulu ledak nuklir sesuai perjanjian pengendalian senjata.

Ditempatkan di silo bawah tanah dengan sistem komando yang memungkinkan peluncuran dalam hitungan menit, Minuteman III terkenal sangat andal dan masih jadi taring utama pertahanan nuklir AS.

5. RS-28 Sarmat (Rusia)

RS-28 Sarmat atau lebih dikenal sebagai “Satan 2” adalah rudal balistik antarbenua raksasa yang sedang dikembangkan Rusia untuk menggantikan SS-18 Satan. Rudal ini berbahan bakar cair, punya bobot lebih dari 200 ton, panjang 35 meter, dan mampu menempuh jarak hingga 18.000 km.

Yang bikin makin mengerikan, Sarmat bisa membawa muatan hingga 10 ton, baik itu 10 hulu ledak besar, 16 hulu ledak kecil, kombinasi dengan decoy, atau bahkan kendaraan hipersonik seperti Avangard. Dengan kekuatan selevel itu, tidak heran kalau Sarmat disebut sebagai salah satu rudal paling ditakuti di dunia.

6. Kh-47M2 Kinzhal (Rusia)

Kh-47M2 Kinzhal adalah rudal hipersonik andalan Rusia yang diluncurkan dari udara, biasanya dipasang di jet MiG-31K atau Tu-22M3M. Rudal ini punya panjang sekitar 8 meter, bobot 4 ton, dan bisa membawa hulu ledak nuklir maupun konvensional dengan daya ledak hingga 500 kiloton.

Kecepatannya benar-benar luar biasa, bisa melesat di Mach 10–12 alias lebih dari 12.000 km/jam dengan jangkauan 1.500–2.000 km. Ditambah kemampuan bermanuver, Kinzhal nyaris mustahil dicegat. Karena kemampuannya menyerang kapal induk, rudal ini sering dijuluki “carrier killer”.

Dengan reputasi yang sudah terbukti di medan tempur, Kinzhal jadi salah satu senjata hipersonik yang paling ditakuti saat ini.

7. BrahMos-II (India & Rusia)

BrahMos-II adalah rudal jelajah hipersonik generasi terbaru hasil kolaborasi India dan Rusia. Proyek yang dimulai sejak 2008 ini kini dikembangkan dengan mesin scramjet yang mampu melesat hingga Mach 7–8 (sekitar 9.800 km/jam). Tidak heran kalau banyak yang menyebutnya sebagai salah satu rudal tercepat di dunia 2025 yang siap mengubah peta kekuatan militer di Asia.

Dengan bobot sekitar 1,3 ton, BrahMos-II dirancang bisa diluncurkan dari berbagai platform: kapal perang, kapal selam, pesawat, bahkan kendaraan darat. Jarak tembaknya diperkirakan mencapai 1.500 km, jauh lebih unggul dibandingkan BrahMos generasi pertama.

Jika pengembangannya selesai sesuai rencana, BrahMos-II bakal menjadi rudal hipersonik multiperan paling mematikan yang dimiliki India dan Rusia, sekaligus ancaman serius bagi siapa pun yang berhadapan dengannya.

Dari daftar di atas, bisa kelihatan jelas kalau perkembangan teknologi militer semakin gila. Dari daftar di atas, bisa kelihatan jelas kalau perkembangan teknologi militer semakin gila.