Evolusi Jet Tempur Siluman 2025: Dari Pesawat Kayu ke Su‑57 Generasi Terbaru
- Teknodaily / Rmarcella
Teknodaily – Jet tempur siluman 2025 bukan lagi sekadar impian teknologi masa depan, tapi hasil dari evolusi panjang yang dimulai sejak Perang Dunia II. Di era modern ini, kita mengenal Su-57 dari Rusia atau F-35 dari Amerika sebagai wajah dominasi udara canggih.
Namun yang jarang diketahui publik, konsep pesawat siluman justru berawal dari desain pesawat kayu yang dikembangkan Nazi Jerman demi menghindari deteksi radar lawan.
Sejarah Jet Tempur Siluman hingga 2025
Seiring berjalannya waktu, teknologi stealth berkembang pesat. Amerika menciptakan F-117 Nighthawk sebagai pesawat siluman operasional pertama, lalu disusul F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Rusia tak mau kalah dan melahirkan Su-57 yang kini menjadi andalan dalam jajaran jet tempur siluman tercanggih 2025, menawarkan perpaduan antara kecepatan, kelincahan, dan kemampuan siluman tingkat tinggi.
Awal Mula Jet Siluman: Dari Kayu Lapis ke Langit
Kalau kamu pikir teknologi militer jet tempur siluman 2025 baru muncul belakangan ini, coba pikir lagi. Balik ke tahun 1943, Nazi Jerman sudah lebih dulu merintis jalan dengan proyek ambisius bernama Horten Ho 229. Pesawat ini bentuknya beda dari yang lain, tidak punya ekor, model sayapnya menyatu alias flying wing, dan uniknya, dibuat dari kayu lapis!
Idenya sederhana tapi visioner, yakni bikin pesawat yang susah dideteksi radar musuh. Walau belum sempat dipakai maksimal karena perang keburu selesai, Ho 229 ini dianggap sebagai cikal bakal teknologi siluman modern.
Langkah Besar Amerika: F-117 Nighthawk Buka Jalan
Masuk ke era 1950-an, Amerika ambil alih tongkat estafet. Mereka serius banget soal stealth dan hasilnya adalah F-117 Nighthawk. Pesawat tempur ini mulai aktif pada 1980-an dan langsung jadi andalan dalam berbagai operasi militer seperti Perang Teluk.
Desainnya tajam dan aneh menurut standar saat itu, tapi justru itulah kekuatannya. Badannya dibuat dari material penyerap gelombang radar, dan bentuknya dirancang agar radar “bingung” menangkapnya. Bisa dibilang, F-117 ini adalah pelopor nyata jet siluman modern yang mewarnai arah perkembangan pesawat tempur siluman.
Munculnya Raptor: Si Gesit yang Hanya Milik AS
Jet tempur siluman Amerika Serikat Lockheed Martin F-22 Raptor
- Lockheed Martin
Tidak berhenti di situ, Amerika kembali bikin gebrakan lewat program Advanced Tactical Fighter (ATF). Dari persaingan antara YF-22 dan YF-23, akhirnya lahirlah F-22 Raptor. Jet ini punya semua yang dibutuhkan untuk dominasi udara: kecepatan supersonik tanpa afterburner, kemampuan manuver ekstrem, dan sistem radar mutakhir.
Resmi digunakan sejak 2005, F-22 cuma dimiliki oleh militer AS, tidak dijual ke negara lain. Inilah salah satu pilar penting yang mendorong standar teknologi jet tempur siluman 2025 jadi makin tinggi.
F-35 Lightning II: Jet Siluman Multiguna yang Mendunia
jet tempur siluman Amerika Serikat Lockheed Martin F-35 Lightning II
- Military.com
Di tahun 1990-an, Amerika lanjut dengan proyek Joint Strike Fighter (JSF). Hasilnya adalah F-35 Lightning II, jet tempur siluman serbaguna yang bisa dipakai oleh berbagai matra militer. F-35 punya 3 varian: F-35A untuk Angkatan Udara, F-35B yang bisa lepas landas pendek dan mendarat vertikal, dan F-35C untuk kapal induk.
Meski sempat kena drama anggaran dan waktu peluncuran, F-35 sekarang jadi bintang utama di banyak negara NATO. Teknologinya juga jadi patokan utama dalam pengembangan jet tempur siluman 2025 di seluruh dunia.
Jawaban dari Timur: Rusia dan Su-57 "Felon"
Jet tempur siluman Rusia Sukhoi Su-57
- 19FortyFive
Rusia jelas tidak mau ketinggalan. Mereka mengembangkan Sukhoi Su-57, jet tempur siluman generasi kelima yang diberi kode “Felon” oleh NATO. Proyek ini mulai digodok sejak era 1980-an dan masuk tahap serius pada awal 2000-an. Prototipe pertamanya terbang tahun 2010 dan produksinya mulai jalan pada 2017.
Su-57 ini dirancang untuk bisa bertempur di berbagai kondisi, yakni udara, darat, sampai laut. Ia udah sempat turun langsung dalam konflik di Suriah tahun 2019. Sampai hari ini, Su-57 tetap jadi salah satu andalan utama Rusia dalam persaingan teknologi jet tempur siluman 2025.
Dari pesawat kayu buatan Nazi hingga monster udara seperti Su-57 dan F-35, evolusi jet tempur siluman 2025 membuktikan bahwa teknologi militer terus bertransformasi mengikuti zaman. Kalau dulu menghindari radar itu mimpi, sekarang sudah jadi keharusan dalam strategi perang modern.