Disorot, Aplikasi MyTelkomsel Dianggap Semakin Ribet

Teknodaily – Aplikasi MyTelkomsel, yang dirancang untuk mempermudah pengguna mengakses layanan Telkomsel, belakangan ini mendapat banyak keluhan. Pembaruan terbaru yang dirilis ternyata menimbulkan banyak masalah yang justru membuat penggunanya merasa tidak nyaman. 

Alih-alih memberikan kemudahan, aplikasi ini dianggap semakin rumit, lambat, dan membingungkan. Pengguna yang sebelumnya merasa puas dengan versi lama kini mengeluhkan sejumlah perubahan yang dirasa tidak praktis dan justru mengurangi pengalaman mereka dalam menggunakan aplikasi ini.

Tampilan yang Semakin Rumit

Salah satu keluhan utama dari pengguna MyTelkomsel terbaru adalah tampilan yang semakin rumit dan membingungkan. Banyak pengguna yang merasa kesulitan dalam navigasi, terutama ketika ingin melakukan pengecekan kuota atau layanan lainnya. 

Dulu, tampilan MyTelkomsel terkenal sederhana dan mudah digunakan, namun kini menu-menu yang ada justru terlalu banyak dan membuat pengguna merasa seperti “dipaksa” untuk berputar-putar hanya untuk menemukan fitur sederhana.

Seorang pengguna berkomentar di medsos, "Gak tau kenapa Telkomsel update baru-baru ini malah bikin pusing, banyak banget tombol. Mau cek kuota aja jadi muter-muter." Pengalaman ini menunjukkan bagaimana pembaruan yang seharusnya meningkatkan kenyamanan malah justru menambah kebingungan bagi pengguna.

Sering Ter-log Out

Isu lain yang banyak dikeluhkan adalah aplikasi yang sering log out sendiri. Hal ini menjadi masalah besar bagi pengguna yang memiliki beberapa nomor dalam satu akun. 

Pada versi sebelumnya, MyTelkomsel memungkinkan pengguna untuk masuk dengan lebih dari satu nomor dalam satu aplikasi. Namun, dengan pembaruan ini, fitur tersebut tampaknya tidak lagi didukung. Pengguna harus sering kali memasukkan ulang nomor dan kode verifikasi, yang bagi banyak orang terasa merepotkan dan membuang waktu.

Bahkan, beberapa pengguna memilih untuk tidak memperbarui aplikasi mereka agar tetap bisa login dengan beberapa nomor. 

Performa Aplikasi yang Semakin Berat

Banyak pengguna juga mengeluhkan performa MyTelkomsel yang semakin lambat dan berat. Aplikasi ini kerap mengalami lag, terutama pada perangkat dengan spesifikasi menengah ke bawah. 

Pembaruan ini menambah ukuran aplikasi dan tampaknya membuatnya lebih berat untuk dijalankan. Beberapa pengguna bahkan menyebut aplikasi MyTelkomsel kalah ringan dibandingkan aplikasi by.U, yang merupakan produk dari Telkomsel juga.

Penambahan Fitur yang Terasa Kurang Bermanfaat

Selain performa dan tampilan, pengguna juga mengeluhkan penambahan fitur-fitur yang dirasa kurang bermanfaat. Telkomsel ingin menjadikan MyTelkomsel sebagai aplikasi super.

Namun, strategi ini justru dianggap membuat aplikasi menjadi lebih rumit dan kehilangan esensi sebagai aplikasi yang simpel untuk kebutuhan dasar seperti cek kuota, pembelian paket, atau layanan dasar lainnya.

Pengguna merasa bahwa fitur tambahan ini tidak dibutuhkan dan malah membebani aplikasi. Sebagai contoh, seorang pengguna menyampaikan,"MyTelkomsel makin update makin bingung eksplor aplikasinya. Padahal dulu tampilannya sederhana."

Banyak Pengguna Memilih untuk Menggunakan Versi Lama

Karena berbagai masalah yang timbul, banyak pengguna MyTelkomsel yang akhirnya memilih untuk tetap menggunakan versi lama atau bahkan mengunduh versi lebih lama yang dirasa lebih stabil dan ringan. 

Misalnya, beberapa pengguna menyarankan versi sekitar 7.5 sebagai pilihan yang lebih baik karena performanya lebih cepat, ringan, dan masih memiliki tampilan yang lebih sederhana.

Namun, menggunakan MyTelkomsel versi lama juga memiliki risiko, terutama dalam hal keamanan dan kompatibilitas. Versi yang tidak diperbarui mungkin tidak lagi mendapatkan dukungan dari Telkomsel, sehingga rentan terhadap bug atau celah keamanan. Meski begitu, bagi sebagian pengguna, pengalaman yang lebih stabil dan sederhana dari My Telkomsel versi lama menjadi alasan kuat untuk tetap bertahan dengan aplikasi versi lama itu.