20 Istilah Teknologi yang Harus Kamu Tahu di 2024

Implementasi pada penggunaan teknologi AI
Sumber :
  • Neil Sahota

Teknodaily – Perkembangan teknologi yang semakin pesat menempatkan kita di tengah arus digital yang berubah dengan sangat cepat. Apakah kamu merasa ketinggalan dalam memahami istilah-istilah teknologi yang muncul di dunia digital saat ini?

Mungkin kamu sering mendengar kata-kata seperti Metaverse, NFT, atau Blockchain tanpa benar-benar memahami apa arti dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang merasa terjebak dalam gelombang teknologi yang terus berubah.

Di tahun 2024, teknologi menjadi semakin terintegrasi dalam kehidupan. Dari cara kita bekerja, berkomunikasi, hingga berbelanja. Tidak mengenali istilah-istilah ini bisa membuatmu merasa tertinggal dalam dunia kerja atau bahkan dalam menjalankan bisnismu.

Ilustrasi Metaverse.

Photo :
  • Pixabay

Banyak perusahaan besar di Indonesia kini mulai mengadopsi teknologi seperti AI, Blockchain, dan 5G. Tanpa pemahaman yang memadai, kita bisa kehilangan kesempatan untuk bersaing, berkembang, atau bahkan tetap relevan di pasar tenaga kerja.

Artikel ini akan memandu kamu dalam mengenal 20 istilah teknologi penting yang wajib kamu pelajari pada tahun 2024. Siap untuk belajar?

Berikut daftar 20 istilah teknologi yang harus kamu pelajari di 2024

Dilansir dari TechCrunch, berikut 20 istilah teknologi yang wajib kamu ketahui agar tidak tertinggal dalam arus digitalisasi global di tahun 2024:

1. Metaverse

Metaverse adalah lingkungan virtual yang dibuat dengan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Di dalamnya, pengguna bisa berinteraksi dengan objek dan orang lain dalam format 3D yang realistis.

Di Indonesia, sektor pendidikan dan hiburan mulai menggunakan Metaverse sebagai alat inovatif. Misalnya, universitas menggunakan Metaverse untuk simulasi ruang kelas virtual. Metaverse diprediksi akan mengubah cara kita bkerja dan bersosialisasi.

2. Blockchain

Blockchain adalah teknologi pencatatan digital yang terdesentralisasi dan sangat aman. Meskipun lebih dikenal dalam konteks cryptocurrency seperti Bitcoin. Blockchain kini mulai banyak digunakan di berbagai sektor. Di Indonesia, blockchain mulai diadopsi oleh sektor keuangan dan logistik untuk meningkatkan keamanan dan transparansi data.

3. Web3

Web3 mengacu pada pengembangan generasi ketiga internet yang mengandalkan teknologi blockchain dan desentralisasi. Di era Web3, kontrol data tidak lagi berada di tangan platform besar seperti Google atau Facebook, tetapi pada pengguna individu. Ini memungkinkan masyarakat untuk memiliki kendali lebih besar atas data pribadi mereka.

4. Quantum Computing

Quantum computing adalah jenis komputasi yang memanfaatkan prinsip mekanika kuantum untuk memproses informasi jauh lebih cepat dibandingkan komputer tradisional. Perusahaan teknologi besar akan mulai mengadopsi quantum computing untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan komputasi tingkat tinggi, seperti simulasi ilmiah dan analisis data besar.

5. Non-Fungible Token (NFT)

NFT adalah token digital yang digunakan untuk mewakili kepemilikan barang atau karya seni digital. NFT populer di kalangan seniman, musisi, dan kolektor karena memungkinkan kepemilikan digital yang unik dan tidak bisa dipertukarkan. Pasar NFT semakin berkembang, terutama di kalangan seniman digital.

6. 5G

5G adalah generasi terbaru teknologi jaringan seluler yang menawarkan kecepatan internet super cepat dan latensi rendah. Di Indonesia, implementasi 5G telah dimulai di beberapa kota besar, memungkinkan peningkatan konektivitas yang lebih baik untuk IoT (Internet of Things) dan smart city.

7. Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence (AI) adalah kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin untuk meniru kemampuan kognitif manusia seperti pengenalan suara, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. AI semakin sering diterapkan di sektor otomasi, kesehatan, dan manufaktur di Indonesia.

8. Machine Learning (ML)

Machine Learning adalah bagian dari AI yang memungkinkan komputer belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit. Teknologi ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti rekomendasi produk di e-commerce, analisis perilaku pelanggan, dan pengenalan wajah.

9. Edge Computing

Edge computing adalah proses pemrosesan data yang lebih dekat dengan sumber data, bukan di pusat data terpusat. Ini memungkinkan respon lebih cepat dan pengurangan latensi. Di Indonesia, edge computing dapat diterapkan pada jaringan IoT di perkotaan untuk meningkatkan efisiensi.

10. Cybersecurity Mesh

Cybersecurity mesh adalah pendekatan keamanan yang lebih fokus pada perangkat individu dalam jaringan. Dalam era digital yang semakin terhubung, melindungi setiap perangkat menjadi prioritas utama.

11. Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk menciptakan transaksi yang aman dan terdesentralisasi. Di Indonesia, minat terhadap cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum semakin meningkat, terutama di kalangan investor muda.

12. Augmented Reality (AR)

AR menggabungkan elemen-elemen digital dengan dunia nyata, memungkinkan pengguna untuk melihat informasi atau objek virtual di sekitar mereka melalui perangkat seperti smartphone. Teknologi ini banyak digunakan di aplikasi belanja online untuk mencoba produk secara virtual.

13. Virtual Reality (VR)

VR adalah teknologi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan simulasi yang diciptakan oleh komputer. VR mulai diadopsi di Indonesia untuk pelatihan kerja, terutama di bidang konstruksi dan kesehatan.

14. Deep Learning

Deep Learning adalah salah satu metode dalam Machine Learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan untuk menganalisis data yang kompleks, seperti pengenalan gambar dan suara.

15. Big Data

Big Data merujuk pada volume besar data yang dihasilkan setiap hari dan membutuhkan teknik analisis khusus untuk mengolahnya. Di Indonesia, big data sangat penting untuk pengambilan keputusan di bidang bisnis, pemerintahan, dan kesehatan.

16. Internet of Things (IoT)

IoT adalah jaringan perangkat yang terhubung satu sama lain melalui internet. Di Indonesia, IoT telah digunakan dalam sistem smart home, memungkinkan kontrol jarak jauh terhadap perangkat rumah tangga seperti lampu dan AC.

17. Cloud Computing

Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data melalui internet tanpa perlu menggunakan server fisik di lokasi. Cloud computing sangat membantu bagi bisnis kecil dan menengah di Indonesia karena dapat menekan biaya operasional.

18. Zero Trust Security

Zero Trust Security adalah model keamanan yang tidak secara otomatis mempercayai perangkat atau pengguna meskipun berada di dalam jaringan yang dianggap aman. Setiap entitas harus diverifikasi terlebih dahulu sebelum diberikan akses.

19. Robotic Process Automation (RPA)

RPA memungkinkan otomatisasi proses bisnis dengan menggunakan robot perangkat lunak untuk meniru tugas manusia. RPA membantu bisnis di Indonesia meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi kesalahan manusia.

20. Digital Twin

Digital Twin adalah replika virtual dari objek atau sistem fisik yang digunakan untuk simulasi, analisis, dan pengujian. Teknologi ini banyak digunakan di industri manufaktur dan kesehatan.

Mengikuti perkembangan teknologi di tahun 2024 bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah kebutuhan. Dengan memahami 20 istilah teknologi ini, kamu dapat tetap relevan di dunia kerja dan tidak tertinggal dalam arus perkembangan digital. Jadi, apakah kamu siap untuk mulai belajar?