Apa yang Terjadi Jika Manusia Meninggal di Luar Angkasa?

Astronot di luar angkasa.
Sumber :
  • NASA.

 

Saat ini, penanganan kematian di luar angkasa bergantung pada lokasi kejadian. Jika seseorang meninggal dunia dalam misi orbit rendah Bumi, seperti di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), jenazah dapat dikembalikan ke Bumi dalam waktu beberapa jam menggunakan kapsul.

Jika kematian terjadi di Bulan, jenazah dapat kembali ke Bumi dalam beberapa hari. Kantor antariksa yang bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat (AS) itu telah menyiapkan protokol rinci untuk situasi semacam ini, seperti dilansir dari The Conversation dikutip VIVA.

Namun, jika seorang astronot meninggal selama perjalanan panjang menuju Mars, situasinya menjadi lebih rumit.

Karena jarak yang sangat jauh, awak kemungkinan tidak dapat kembali ke Bumi dengan segera. Sebagai gantinya, jenazah kemungkinan akan dibawa pulang bersama awak di akhir misi, beberapa tahun kemudian.

Selama waktu itu, jenazah akan disimpan dalam ruang khusus atau kantong jenazah yang dirancang untuk menjaga suhu dan kelembaban agar tubuh tetap terlindungi.

Kondisi Tanpa Pelindung