Alasan Asbes Berbahaya dan Tak Dianjurkan Sebagai Atap Rumah
- Pexels
Mengecat asbes dapat membantu meminimalisir risiko karena cat dapat menutupi permukaan asbes dan mencegah serat-seratnya terlepas ke udara. Namun, ini hanya solusi sementara dan tidak sepenuhnya menghilangkan risiko. Cat juga dapat terkikis seiring waktu, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan berkala untuk memastikan serat-serat asbes tetap tertutup.
Kondisi Penggunaan Asbes di Indonesia
Meskipun di banyak negara penggunaan asbes telah dilarang karena risiko kesehatannya, di Indonesia asbes masih legal dan banyak digunakan dalam bahan bangunan. Hal ini menunjukkan perlunya peraturan yang melarang penjualan, pemasangan, dan penggunaan asbes untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Ada contoh kasus nyata yang dibagikan di media sosial, sebuah keluarga di Indonesia mengalami masalah kesehatan akibat penggunaan asbes di rumah mereka. Setelah beberapa tahun tinggal di rumah dengan genteng dan langit-langit dari asbes, anak mereka mengembangkan penyakit paru-paru meskipun tidak ada anggota keluarga yang merokok.
Setelah berkonsultasi dengan dokter dan pindah rumah, serta menjalani pengobatan selama enam bulan, anak tersebut sembuh.
Kesimpulan
Asbes adalah bahan yang sangat berbahaya jika serat-seratnya terhirup dalam jangka panjang. Penyakit-penyakit serius seperti asbestosis, mesothelioma, dan kanker paru-paru dapat berkembang akibat paparan asbes.