Cara Kerja Jaringan Komputer dan Jenis-jenisnya

Teknodaily – Apakah kamu sudah memahami dasar-dasar jaringan komputer? Kalau sudah, bagaimana cara kerja jaringan komputer yang benar? Sebenarnya cara kerjanya berasal dari proses mengirim dan menerima data. Dengan 2 proses itu, komputer sudah bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya.

Saat berkomunikasi, jaringan komputer sudah memiliki standarnya sendiri. Standar tersebut adalah rangkaian aturan komunikasi antar data yang tentunya dibutuhkan untuk bertukar informasi antar hardware maupun software.

Agar lebih jelas, berikut cara kerja jaringan komputer.

Cara Kerja Jaringan Komputer

Komputer, router, dan switch dapat bekerja karena adanya jaringan komputer yang terhubung dengan kabel, nirkabel, atau optik fiber. Dari koneksi tersebut nantinya memungkinkan perangkat-perangkat melakukan komunikasi dan berbagi informasi maupun sumber daya satu sama lain.

Selain standar komunikasi, masih ada arsitektur fisik dan logis yang perlu dirancang untuk jaringan komputer. Dengan begitu, setiap elemennya bisa tetap saling terhubung dan berkomunikasi tanpa terputus.

Perlu kamu ketahui, arsitektur fisik adalah sistem hardware yang saling terhubung dan akhirnya membentuk jaringan. Sedangkan arsitektur logis merupakan jalur jaringan yang digunakan untuk mengirim dan menerima data.

Cara kerja jaringan komputer tidak luput dari 2 arsitektur yang umum digunakan, yakni Peer to Peer (P2P) dan Client Server.

Client Server merupakan model yang memiliki beberapa atau banyak komputer Client dan terdapat 1 komputer Server. Arsitektur ini tidak bisa membuat komputer Client saling berbagi data, karena hanya komputer Server saja yang membagikan data-datanya ke Client.

Misalkan saja terdapat 5 komputer (A, B, C, D, dan E) dan 1 di antaranya adalah komputer Server (A). Komputer B, C, D, E tidak bisa mengirim data-datanya satu sama lain. Berbeda dengan komputer A yang dapat membagikan datanya ke 4 komputer lainnya.

Kalau P2P, model tersebut terdiri dari komputer-komputer yang sudah saling terhubung dan bisa menjadi Server maupun Client. Dengan kata lain, setiap komputer tetap mempunyai peran dan tugas yang sama tanpa harus menunggu izin akses terlebih dahulu.

Dari cara kerja jaringan komputer yang sudah dijelaskan, tentu dalam menjalankan setiap tugasnya masih ada jenis-jenis jaringan yang berbeda tergantung pengoperasiannya. Apa saja jenis jaringan komputer?

Jenis Jaringan Komputer

Tentunya kamu sudah tidak asing dengan LAN, WAN, dan MAN, kan? Ketiganya merupakan jenis jaringan yang umum digunakan hingga saat ini. Masing-masing jenis tersebut memiliki perbedaan, baik itu dari sistem pengoperasiannya maupun jangkauan area.

1. LAN

Jenis jaringan komputer pertama adalah LAN atau Local Area Network. Jaringan tersebut biasanya dipakai untuk perangkat jarak dekat dan memakai kabel sebagai jalurnya.

Umumnya, LAN hanya menghubungkan beberapa hardware yang disambung melalui kabel tapi dalam jangkauan yang sangat dekat, misalnya dalam 1 atap rumah.

Tidak jarang warnet menggunakan jaringan ini yang disatukan dengan cara kerja jaringan komputer Client Server. Selain warnet, ruangan kantor juga menerapkan sistem ini dengan menghubungkan printer, server, komputer dan perangkat lainnya.

2. MAN

MAN (Metropolitan Area Network) merupakan jaringan yang jangkauannya lebih luas, yakni menghubungkan beberapa perangkat di dalam suatu kota. Karena jenis jaringan komputer ini memiliki area lebih besar, tidak heran kalau wilayah administratif memanfaatkannya untuk menghubungkan beberapa komputer ke divisi lainnya.

3. WAN

WAN atau Wide Area Network adalah jenis yang dapat menghubungkan perangkat atau pun jaringan lainnya, seperti LAN dan WLAN dengan jangkauan sangat luas, bahkan sampai negara-negara lain.

Adanya WAN membuat data yang ada di Indonesia bisa dikirim ke negara lain dengan cepat dan mudah. Contoh lainnya yaitu internet yang selama ini kita gunakan, di mana WAN dapat terhubung pada suatu perangkat ke server maupun komputer yang terdapat di negara lain.

4. PAN

Selain ketiga jenis jaringan komputer di atas, masih ada PAN atau Personal Area Network. Biasanya jenis ini dimanfaatkan untuk menghubungkan peralatan elektronik pribadi yang dikelola oleh orang tersebut.

Contoh paling sederhananya adalah menghubungkan komputer atau laptop ke printer maupun speaker bluetooth.

5. WLAN

WLAN atau Wireless Local Area Network mirip dengan LAN, yang membedakannya adalah jenis ini tidak membutuhkan kabel lagi untuk terhubung ke berbagai perangkat.

Dari teknologi WIFI, ternyata WLAN memiliki fungsi yang masih sama dengan LAN. Bisa dikatakan tipe ini dipakai untuk menyambungkan berbagai perangkat dalam jangkauan yang kecil.

Contoh penerapan WLAN yaitu sudah terhubungnya beberapa hardware dari suatu blok komplek dengan jaringan WIFI.

6. VPN

Istilah Virtual Private Network atau VPN pasti sudah tidak asing di telinga kamu, kan? Biasanya jaringan ini dimanfaatkan pengguna internet untuk membuka website tanpa bisa dilacak.

Sistem VPN memungkinkan internet pada perangkat pengguna terhubung ke saluran pribadi milik perusahaan server. Dari sanalah data yang dikirim dilanjutkan ke server yang ingin dijangkau. Dengan kata lain, seolah-olah data dikirim dari perusahaan tersebut padahal berasal dari penggunanya.

7. CAN

CAN (Campus/Corporate Area Network) merupakan jaringan khusus untuk menghubungkan berbagai perangkat di suatu instansi pendidikan, mulai dari sekolah, kampus, institut, dan sebagainya.

Jenis jaringan komputer ini tidak jarang juga dipakai menghubungkan perangkat-perangkat di suatu area bangunan yang mempunyai banyak ruangan. Umumnya juga CAN dapat mempermudah proses administrasi sekolah atau kampus, seperti memasukkan nilai, memproses performa murid, dan lainnya.

8. SAN

SAN atau Storage Area Network yaitu jaringan yang hanya menghubungkan komputer ke media penyimpanan dengan kemampuannya yang tinggi dalam suatu server.

Sebuah perangkat bisa mendapatkan jaringan ini, begitu pula kalau ingin mengambil data dari storage. Kalau perangkat tersebut sudah terhubung server, maka perangkat tersebut bisa mengambil data dari media penyimpanan dengan cepat dan mudah.

9. POLAN

POLAN (Passive Optical Local Area Network) digunakan sebagai pengganti LAN. Tidak memakai kabel biasa seperti LAN, jenis ini justru menggunakan kabel fiber optik.

Kabel tersebut mempunyai performa yang lebih cepat untuk mengirim data antar perangkat dibandingkan kabel biasa. Umumnya digunakan untuk menyambungkan router ke fiber optik. Nantinya gadget atau komputer di sekitarnya mendapatkan internet melalui WLAN.

10. EPN

Jenis jaringan komputer terakhir yaitu EPN (Enterprise Private Network). Kalau CAN dipakai untuk instasi pendidikan, jenis ini dimanfaatkan di lingkup perusahaan besar.

Perusahaan besar menggunakan EPN untuk memanfaatkan sistem keamanannya karena perusahaan-perusahaan menyimpan banyak data penting atau krusial seperti data pribadi.

Dari pembahasan cara kerja jaringan komputer dan beberapa jenisnya di atas mungkin bisa menjadi informasi untuk kamu yang sedang mempelajarinya atau membuat tugas kuliah. Pastinya kamu sudah bisa lebih memahaminya, kan?