Penjelasan Protokol Routing: Dasar, Jenis, dan Fungsinya

Protokol routing
Sumber :
  • Pixabay

Kelebihannya mudah dikonfigurasi dan diimplementasikan. Namun kekurangannya tidak efisien untuk jaringan yang sangat besar karena batasan maksimal hop count (jumlah hop maksimum) yang hanya 15.

2. Open Shortest Path First (OSPF)

OSPF adalah protokol routing link-state yang menggunakan algoritma Dijkstra untuk menemukan jalur terpendek. 

Kelebihannya lebih efisien dan dapat menangani jaringan yang lebih besar dibandingkan RIP. Kekurangannya lebih kompleks dan memerlukan lebih banyak sumber daya untuk dijalankan.

3. Border Gateway Protocol (BGP)

BGP digunakan untuk routing antar jaringan besar, seperti di internet. BGP adalah protokol routing path-vector yang mengelola bagaimana paket berpindah dari satu sistem otonom ke sistem otonom lainnya.

Keuntungannya memiliki skalabilitas tinggi dan sangat cocok untuk jaringan besar seperti internet. Sedang kekurangannya yakni sangat kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang routing dan topologi jaringan.