Review Infinix Zero Ultra, Kamera 200MP

Kekurangan Infinix Zero Ultra

Meskipun menawarkan fitur unggulan, Infinix Zero Ultra tetap memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah penggunaan chipset MediaTek Dimensity 920, yang tergolong kelas menengah. Jika dibandingkan dengan smartphone lain di harga yang sama, ada beberapa perangkat yang sudah menggunakan chipset lebih bertenaga, seperti Snapdragon seri 8 atau Dimensity seri 8 atau 9. Hal ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang mencari performa gaming maksimal.

Kapasitas baterai 4500mAh juga tergolong standar untuk smartphone saat ini. Meskipun teknologi pengisian dayanya sangat cepat, baterai dengan kapasitas lebih besar mungkin lebih disukai oleh pengguna yang menginginkan daya tahan lebih lama. Selain itu, meskipun ponsel ini memiliki desain premium, bodi belakangnya mudah meninggalkan sidik jari dan goresan jika tidak menggunakan casing pelindung.

Terakhir, meskipun kamera utama memiliki resolusi tinggi, performanya dalam kondisi minim cahaya masih bisa ditingkatkan. Pengolahan gambar yang dilakukan oleh perangkat lunak masih perlu sedikit penyempurnaan agar bisa bersaing dengan flagship lain dalam urusan fotografi malam.

Kesimpulan

Infinix Zero Ultra adalah pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan smartphone dengan kamera 200MP dan pengisian daya super cepat. Desainnya yang premium serta layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz membuatnya terlihat lebih mewah dibandingkan pesaing di kelas harga Rp 5 jutaan.

Namun, bagi pengguna yang lebih mementingkan performa gaming, mungkin ada pilihan lain dengan chipset lebih bertenaga. Meski demikian, jika Anda mencari smartphone dengan kamera terbaik dan pengisian daya tercepat di kelasnya, Infinix Zero Ultra tetap menjadi salah satu opsi terbaik yang bisa dipertimbangkan.