iPhone 16 Kurang Laku di Pasaran
- Apple Newsroom.
Teknodaily – Apple telah resmi merilis iPhone 16 Series pada 10 September 2024 dini hari di Amerika Serikat. iPhone 16 dilengkapi fitur unggulan Apple Intelligence yang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), meski tak langsung tersedia.
Apple mengklaim iPhone 16 sebagai iphone tercanggihnya saat ini, namun penjualan iPhone 16 ternyata tidak sesuai ekspektasi. Setelah seminggu dipasarkan penjualan iPhone 16 tidak sesukses iPhone 15 yang diluncurkan tahun lalu.
Hal ini diungkap analis TF International Securities, Ming-chi Kuo. Dia mengungkapkan pre-order iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max lebih rendah dibanding iPhone Pro Max.
Kuo memperkirakan ada sekitar 37 juta unit iPhone 16 series yang mungkin telah dipesan sepanjang masa pre-order global sejak 13-19 September 2024. Jumlah itu lebih rendah 12,7 persen dari total pre-order seri iPhone 15 tahun lalu.
Kuo memprediksi penurunan ini kemungkinan besar dikarenakan jumlah pre-order iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang lebih rendah dari tahun lalu.
"Analisis pre-order minggu pertama iPhone 16: diperkirakan total penjualan sekitar 37 juta unit; Permintaan Pro series lebih rendah dari ekspektasi," kata Kuo di akun X dilansir India Express
Perlu dicatat, data total pemesanan ini merupakan estimasi dari Kuo berdasarkan survei rantai pasokan dan informasi pre-order dari situs web resmi Apple. Apple tidak pernah mengonfirmasi atau membagikan data pre-order.
Berdasarkan data Kuo, estimasi penjualan pre-order iPhone 16 Pro Max sebesar 17,1 juta unit atau menurun 16% dibandingkan iPhone 15 Pro Max. Lalu estimasi penjualan pre-order iPhone 16 Pro sebesar 9,8 juta unit atau turun 27% dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan justru terlihat pada seri yang lebih murah, yakni iPhone 16 Plus dan iPhone 16 biasa. Masing-masing diprediksi terjual 2,6 juta unit atau naik 48% dan 7,3 juta unit atau naik 10%.
Para analis dari Jefferies juga memberikan analisa serupa. Permintaan iPhone 16 di Amerika Serikat (AS) disebut lebih lemah permintaan tahun lalu.
"AS jauh lebih lemah dari tahun lalu, kecuali Apple meningkatkan alokasi pasokan besar-besaran," kata analis Jefferies.
Kuo menyebutkan, aalah satu faktor utama untuk permintaan yang lebih rendah dari perkiraan untuk seri iPhone 16 Pro adalah bahwa nilai jual utamanya, Apple Intelligence, tidak tersedia saat peluncuran bersamaan dengan rilis iPhone 16.
Selain itu, persaingan ketat di pasar China yang terus memengaruhi permintaan iPhone adalah alasan lainnya. Kuo meramalkan, meskipun penjualan prapemesanan seri iPhone 16 Pro pada akhir pekan pertama menurun dari tahun ke tahun, rencana produksi rantai pasokan tidak mungkin berubah secara signifikan dalam waktu dekat.
Apple dilaporkan berencana untuk membuat hingga 88 juta unit iPhone 16 secara total tahun ini.