Ancaman Serius Jelang Pilpres 2024, 205 Juta Data Diduga Bocor!

Ilustrasi Hacker
Sumber :
  • pixabay

Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos, memberikan tanggapan terhadap situasi ini, mengumumkan bahwa pihaknya bersama kepolisian dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sedang mengadakan penyelidikan.

Ini bukanlah insiden pertama; sebelumnya, pada tahun 2022, 105 juta data KPU juga diduga bocor.

Menyikapi ancaman ini, KPU secara rutin berkoordinasi dengan lembaga keamanan siber menjelang Pemilu 2024 untuk mengatasi potensi risiko.

Isu keamanan data ini menggarisbawahi perlunya langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan integritas dan privasi pemilih terlindungi.

Keamanan siber menjadi semakin penting di era teknologi informasi, dan pemerintah perlu meningkatkan upaya mereka dalam melindungi data sensitif yang terkait dengan proses demokratis ini.