Apa Itu Fitur Safe Exam Browser dan Cara Pengaplikasiannya?
- freepik
Teknodaily – Safe Exam Browser adalah program open source yang dirancang untuk membatasi akses ke sumber daya komputer dan internet selama pelaksanaan ujian atau tes online.
Fitur Safe Exam Browser memungkinkan pengguna untuk mengunci komputer dan membatasi akses ke aplikasi atau situs web selain yang dibutuhkan selama ujian.
Hal ini membantu mengurangi kemungkinan kecurangan selama ujian atau tes online.
Dalam mode Safe Exam Browser, pengguna hanya dapat mengakses aplikasi dan situs web yang diizinkan oleh pengajar atau administrator ujian.
Selain itu, program ini juga dapat memblokir akses ke file sistem, layanan jaringan, dan perangkat lunak yang tidak diperlukan selama ujian.
Dengan demikian, pengguna tidak dapat mengunduh atau menggunakan aplikasi atau sumber daya yang tidak diperbolehkan selama ujian.
Fitur Safe Exam Browser juga dapat mengamankan data pribadi pengguna, seperti riwayat browsing, cookie, dan password.
Data-data tersebut akan dihapus saat pengguna keluar dari mode Safe Exam Browser.
Dalam hal keamanan, Safe Exam Browser memastikan bahwa ujian atau tes online dilaksanakan dengan cara yang aman dan adil.
Hal ini memberikan perlindungan bagi pengajar atau institusi pendidikan yang mengadakan ujian atau tes online, serta memastikan bahwa hasil ujian atau tes tersebut mencerminkan kemampuan sebenarnya dari siswa atau peserta tes.
Untuk mengaplikasikan Safe Exam Browser pada ujian atau tes online, pertama-tama perlu mengunduh dan menginstal program Safe Exam Browser di komputer atau perangkat.
Setelah terinstal, kemudian bisa mengonfigurasi program sesuai dengan kebutuhan ujian atau tes online yang akan dilaksanakan.
Berikut adalah langkah-langkah pengaplikasian Safe Exam Browser pada ujian atau tes online:
1. Konfigurasi Safe Exam Browser
Buka program Safe Exam Browser dan konfigurasi program sesuai dengan kebutuhan ujian atau tes online yang akan dilaksanakan.
Pengguna dapat menentukan aplikasi atau situs web yang diizinkan dan memblokir akses ke aplikasi atau situs web yang tidak diperlukan selama ujian.
Pengguna juga dapat memilih opsi untuk membatasi akses ke fitur sistem seperti USB, printer, dan layanan jaringan.
2. Uji coba
Sebelum ujian atau tes online dilaksanakan, uji coba program Safe Exam Browser untuk memastikan program berjalan dengan baik dan tidak ada masalah teknis.
Uji coba juga akan membantu memahami cara kerja program Safe Exam Browser sehingga dapat membantu siswa atau peserta tes jika mereka mengalami masalah saat menggunakan program.
3. Distribusikan Safe Exam Browser
Setelah melakukan konfigurasi dan uji coba, distribusikan program Safe Exam Browser kepada siswa atau peserta tes.
Pastikan siswa atau peserta tes memahami cara menggunakan program dan memastikan mereka menginstal dan mengonfigurasi program dengan benar.
4. Lakukan ujian atau tes online
Setelah semua siswa atau peserta tes menggunakan program Safe Exam Browser, pengguna dapat melaksanakan ujian atau tes online dengan aman dan adil.
Selama ujian atau tes online, pastikan siswa atau peserta tes tidak mencoba membuka aplikasi atau situs web yang tidak diizinkan, karena program Safe Exam Browser akan memblokir akses ke sumber daya tersebut.
Setelah ujian atau tes online selesai, pastikan siswa atau peserta tes keluar dari program Safe Exam Browser dan hapus data pribadi seperti riwayat browsing, cookie, dan password.
Hal ini akan memastikan keamanan data pribadi siswa atau peserta tes dan memenuhi kebijakan privasi.