Profil Liang Wenfeng, Founder DeepSeek yang Mengubah Wajah AI Dunia
- Deepseek Coder
Salah satu inovasi terbesar Liang adalah pengembangan teknologi Multi-head Latent Attention. Teknologi ini memungkinkan DeepSeek untuk memproses data dalam jumlah besar tanpa memerlukan daya komputasi yang besar. Ibarat sebuah mobil yang sangat hemat bahan bakar, model AI ini bisa mencapai performa tinggi dengan sumber daya yang minimal.
Pendekatan ini menjadi solusi cerdas di tengah keterbatasan teknologi akibat sanksi Amerika Serikat yang melarang ekspor chip canggih ke Tiongkok. Dengan efisiensi ini, DeepSeek membuktikan bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan sumber daya besar, tetapi cara berpikir yang berbeda.
Strategi Open-Source
Keputusan Liang untuk membuat teknologi DeepSeek bersifat open-source menjadi langkah revolusioner. Sementara perusahaan besar seperti OpenAI sering menjaga model mereka sebagai rahasia dagang, Liang percaya bahwa berbagi pengetahuan akan mempercepat kemajuan teknologi.
Dengan membagikan model mereka kepada komunitas global, DeepSeek tidak hanya mendapatkan umpan balik yang berharga, tetapi juga memperluas pengaruhnya sebagai pemimpin inovasi.
Sanksi yang diberlakukan oleh pemerintah AS pada ekspor teknologi canggih ke Tiongkok menjadi tantangan besar bagi DeepSeek. Namun, Liang dan timnya tidak menyerah. Dengan memanfaatkan bakat-bakat muda dari universitas top Tiongkok, mereka menciptakan solusi yang mengesankan meski dengan sumber daya terbatas.
Liang juga menekankan pentingnya membangun ekosistem domestik yang kuat di Tiongkok, seperti yang telah dilakukan Nvidia di bidang semikonduktor. Dalam wawancaranya dengan media Tiongkok, Liang menyebut bahwa kendala terbesar bukanlah pendanaan, tetapi akses ke teknologi tingkat lanjut.