JD Vance Soroti Raksasa Teknologi di Era Trump

JD Vance
Sumber :
  • JD Vance

Teknodaily – Wakil Presiden AS JD Vance mengungkapkan keprihatinannya terhadap dominasi raksasa teknologi di Amerika Serikat. Ia menegaskan, dikutip dari CBSnews, bahwa "Big Tech memiliki terlalu banyak kekuasaan," dan memperingatkan bahwa pemerintahan Donald Trump tidak akan mendukung tindakan yang melanggar hak-hak konstitusional Amerika atau melibatkan sensor informasi.

Vance mengkritik perusahaan seperti Google, Meta, Amazon, Tesla, dan Apple, yang menurutnya memiliki monopoli atas kebebasan berbicara. Ia mengusulkan agar dominasi semacam itu dipecah demi menciptakan persaingan yang lebih sehat dan melindungi kebebasan berbicara.

Kehadiran Para CEO Teknologi di Pelantikan Trump

Pernyataan Vance muncul setelah momen tak biasa dalam pelantikan Presiden Trump, di mana para CEO teknologi terkemuka, seperti Mark Zuckerberg (Meta), Jeff Bezos (Amazon), Elon Musk (Tesla), Tim Cook (Apple), dan Sundar Pichai (Google), hadir dengan posisi duduk yang strategis di Rotunda Capitol. Beberapa dari mereka bahkan berkontribusi dalam pendanaan pelantikan tersebut.

Namun, Vance menyindir bahwa para pemimpin teknologi itu tidak mendapatkan tempat duduk yang lebih baik dibandingkan masyarakat umum. Hal ini menunjukkan adanya jarak simbolis antara elite teknologi dan masyarakat pendukung Trump.

Peran Big Tech dalam Kemenangan Trump 2024

Di balik kritiknya, raksasa teknologi memiliki peran besar dalam kemenangan Trump pada pemilu 2024.