Sri Irdayati, Menciptakan Wirausahawan Muda di Indonesia

Teknodaily – Sri Irdayati terinspirasi oleh tokoh kartun Richie Rich, bocah miliuner Amerika Serikat, untuk menciptakan wirausahawan muda di Indonesia. Dengan semangat dan keyakinan bahwa dunia usaha dan manajemen harus dikenalkan sejak dini, Sri memulai misinya di sebuah rumah kontrakan sederhana di Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Lulusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro ini memulai pelatihan bisnis untuk anak-anak usia sekolah dasar (SD), membuka jalan bagi generasi muda agar memiliki mental dan keterampilan wirausaha sejak dini.

Kelas bisnis yang dimulai Sri Irdayati ini sangat sederhana dan digelar secara gratis di rumah kontrakannya. Dengan memulai dari tujuh anak berusia 7-12 tahun, ia memberikan pelatihan dasar yang mencakup keterampilan bisnis dan manajemen keuangan sederhana. 

Anak-anak diajarkan membuat produk seperti perhiasan dari manik-manik, yang kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Proses ini melibatkan pembelajaran praktis tentang berbelanja bahan baku, modal, dan cara menghitung pemasukan serta pengeluaran.

Sri juga mengajarkan konsep dasar neraca keuangan, seperti mencatat laba rugi dan menghitung margin keuntungan.

Irda percaya bahwa literasi finansial adalah keterampilan penting yang perlu diperkenalkan sejak usia dini. Di kelasnya, anak-anak belajar tentang modal usaha, bagaimana mengelola keuangan, serta prinsip dasar akuntansi dan bisnis. 

Dengan mengajarkan neraca keuangan sederhana dan cara menghitung laba, anak-anak diajarkan untuk berpikir kritis dan memahami pentingnya pengelolaan keuangan. Menurut Sri, pendidikan formal sering kali tidak mengajarkan ilmu finansial secara komprehensif, sehingga inisiatifnya dapat mengisi kekosongan tersebut.

Sri Irdayati memulai kelas bisnis bukan hanya untuk mencetak pengusaha muda, tetapi juga untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi masa depan yang penuh tantangan.

Ia berharap dengan memulai sejak dini, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang mandiri dan tidak membebani keluarga mereka saat dewasa. Melalui pendekatan praktis ini, Sri berharap dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan ketimpangan sosial di Indonesia.

Pada tahun 2010, Sri Irdayati mendapat penghargaan dari SATU Indonesia Awards yang diselenggarakan oleh ASTRA. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasinya dalam mengajarkan literasi finansial dan bisnis kepada anak-anak.

Meski demikian, bagi Sri, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir karena yang lebih penting adalah menebarkan kisah inspirasi dan menanamkan semangat wirausaha di kalangan anak muda.

Melalui kelas bisnis gratis yang ia inisiasi, Sri ingin mencetak generasi muda yang terbiasa menjadi "BOS" (Bekal Orang Sukses) dan memiliki kemampuan untuk memulai usaha sendiri. Dengan bekal ini, Sri berharap anak-anak tersebut dapat membantu diri mereka sendiri, keluarga, dan bahkan berkontribusi pada perekonomian bangsa.

Ia percaya bahwa upaya kecil dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang, terutama dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan antara si kaya dan si miskin di Indonesia.