Laris Manis, Mobil Listrik Kia Catat Rekor Penjualan
- Koreatimes
Hyundai, yang merupakan saingan utama Kia di pasar domestik, juga mencatat peningkatan penjualan EV yang signifikan dengan 2.256 unit terjual, naik 33,2 persen dibandingkan tahun lalu. Ini mengindikasikan bahwa meskipun Kia mendominasi penjualan EV bulan Agustus, Hyundai tetap memiliki basis konsumen yang kuat dan terus mengalami pertumbuhan.
Penjualan Merek EV Impor Menurun
Sementara merek-merek domestik mengalami lonjakan penjualan, merek-merek impor secara keseluruhan hanya mencatat peningkatan moderat sebesar 22,3 persen dari tahun sebelumnya, dengan total penjualan 4.118 unit. Namun, dibandingkan dengan bulan Juli, penjualan EV merek impor turun 10,2 persen.
Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan penjualan merek impor adalah insiden kebakaran yang melibatkan salah satu model EV dari Mercedes-Benz pada bulan Juli. Setelah insiden tersebut, penjualan EV Mercedes-Benz anjlok 82 persen dengan hanya 133 unit terjual pada bulan Agustus. Ini menunjukkan dampak negatif yang signifikan dari insiden tersebut terhadap persepsi konsumen terhadap merek EV impor, terutama yang berkaitan dengan masalah keamanan.
Persepsi Keamanan dan Preferensi Konsumen terhadap Merek Lokal
Sejak insiden kebakaran yang melibatkan model Mercedes-Benz, banyak konsumen di Korea beralih ke merek EV domestik. Hal ini karena persepsi bahwa merek lokal lebih aman. Sebuah sumber industri menyatakan, “Setelah insiden kebakaran, konsumen tampaknya lebih tertarik membeli kendaraan listrik dari merek dalam negeri.”
Persepsi ini diperkuat oleh kenyataan bahwa merek lokal, seperti Kia dan Hyundai, umumnya menggunakan baterai yang diproduksi oleh produsen lokal. Selain itu, sistem deteksi anomali baterai, pemeriksaan, dan pemeliharaan yang lebih kuat pada merek-merek domestik dianggap memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi.