Hati-hati, Jangan Main Gadget Sampai Larut Malam. Ini Bahayanya!
- Pixabay
Teknodaily – Kemajuan teknologi yang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, memberikan banyak sekali kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan beragam aktivitas hanya dalam satu genggaman.
Misalnya saja untuk belajar, belanja, mengembangkan kemampuan, berkarya dan lainnya, bisa dengan mudah dilakukan hanya menggunakan perangkat smartphone.
Satu sisi, kemudahan yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi ini berdampak positif dengan meningkatnya produktifitas.
Namun di sisi lain, kemajuan teknologi itu pun dapat berdampak negative terhadap penggunanya.
Contohnya saja bagi para pengguna smartphone yang tidak bisa membatasi waktu dalam bermedia sosial.
Ia bukan hanya akan membuang-buang waktunya, namun juga akan kehilangan produktifitasnya.
Padahal jika penggunanya tahu waktu dan kegunaannya, media sosial bisa menjadi alat untuk menunjang produktifitas seseorang.
Selain itu, terlalu banyak berdekatan dengan teknologi pun dari beberapa sumber menyebutkan akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan penggunanya.
Dilansir dari laman haibunda.com, sebuah studi menemukan akan adanya dampak negatif terhadap kualitas sperma seorang pria, ketika ia terlalu banyak berdekatan dengan perangkat-perangkat teknologi, seperti smartphone dan masih banyak lagi.
Apalagi jika hal itu dilakukan hingga larut malam, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep for Virtual SLEEP tahun 2020, aktivitas di depan smartphone atau gadget seperti itu akan sangat mempengaruhi kualitas sperma seorang pria.
Dari studi tersebut, para peneliti melakukan evaluasi kesuburan pada sampel sperma dari 116 pria berusia antara 21 sampai 59 tahun di Israel.
Setelah itu, para peserta penelitian menyelesaikan kuesioner tentang penggunaan gadget dan kebiasaan tidurnya.
Hasil awal dari studi tersebut memperlihatkan, bahwa paparan pemancar cahaya pada gadget yang lebih besar di malam hari dan setelah tidur dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma.
Para pria yang mempunyai kebiasaan menggunakan gadget lebih lama pada malam hari, memiliki persentase kualitas sperma yang mampu berenangnya menjadi jauh lebih rendah, dan sperma yang tidak bisa berenangnya menjadi lebih tinggi.
"Penggunaan smartphone dan tablet di malam hari dan setelah tidur berkorelasi dengan penurunan kualitas sperma.
Selanjutnya, penggunaan smartphone di malam hari, penggunaan tablet setelah tidur, dan penggunaan televisi di malam hari, semuanya berkorelasi dengan penurunan konsentrasi sperma,"
ujar peneliti utama serta kepala penelitian dan pengembangan di Sleep and Fatigue Institute di Pusat Medis Assuta di Tel-Aviv, Israel, Amit Green, PhD.