Hari di Bumi Menjadi Lebih Panjang, Bisa Sampai 25 Jam
- Pixabay.
Bulan memang bergerak menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 1,5 inci per tahun. Meskipun pergerakan ini tampak sangat lambat, dampaknya cukup besar dalam jangka waktu yang sangat panjang.
Sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, satu hari di Bumi hanya berlangsung sekitar 18 jam. Ini terjadi karena pada masa itu, Bulan berada jauh lebih dekat dengan Bumi, yang membuat rotasi Bumi lebih cepat.
Seiring berjalannya waktu, Bulan semakin menjauh dan hari-hari di Bumi semakin panjang. Para ilmuwan dapat mengetahui hal ini berkat data yang dikumpulkan oleh astronot dalam misi Apollo.
Mereka menempatkan alat reflektor di permukaan Bulan, yang memungkinkan para ilmuwan di Bumi untuk mengukur jarak bulan dengan menggunakan laser.
Selain itu, perubahan iklim juga berperan dalam memperlambat rotasi Bumi. Suhu global yang semakin hangat menyebabkan es di kutub mencair lebih cepat, sehingga lebih banyak air yang mengalir ke lautan.
Air ini kemudian bergerak menuju ekuator, yang menyebabkan Bumi menjadi sedikit lebih lebar di bagian tengahnya, sehingga rotasi Bumi semakin melambat.
Meskipun perubahan ini sangat kecil dan hampir tidak terasa dalam kehidupan sehari-hari, selama jutaan tahun, perubahan ini akan bertambah dan akhirnya membuat satu hari di Bumi menjadi 25 jam.